Gonoharjo - Mahasiswa KKN UNNES Bentuk FPRB dan Tim Relawan di Desa Gonoharjo

Mahasiswa KKN UNNES Bentuk FPRB dan Tim Relawan di Desa Gonoharjo

Gonoharjo, 7 Agustus 2025 – Mahasiswa KKN GIAT 12 Universitas Negeri Semarang (UNNES) sukses menginisiasi pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) dan Tim Relawan Desa Gonoharjo. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 7 Agustus 2026 di Aula Gedung serbaguna Balai Desa Gonoharjo, dengan dihadiri langsung oleh BPBD Kabupaten Kendal, Kepala Desa Gonoharjo, perangkat desa, serta sejumlah tokoh masyarakat.

Forum ini dibentuk sebagai upaya mewujudkan Desa Tangguh Bencana (Destana) sesuai arahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Melalui FPRB dan Tim Relawan, masyarakat desa diharapkan dapat lebih siap menghadapi potensi bencana sekaligus memperkuat sistem kesiapsiagaan berbasis komunitas.

Kepala Desa Gonoharjo, Bapak Suyitno dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKN UNNES yang telah berkontribusi nyata bagi desa.
“Kami sangat berterima kasih karena kegiatan ini membantu desa kami menjadi lebih tangguh dalam menghadapi bencana. FPRB dan Tim Relawan ini akan menjadi garda terdepan ketika terjadi bencana, sekaligus menjadi mitra pemerintah desa dalam memberikan edukasi kepada masyarakat,” ujarnya.

 

Perwakilan BPBD Kendal juga menegaskan pentingnya pembentukan forum semacam ini. Mereka siap mendampingi FPRB dan relawan desa dalam pelatihan lanjutan, mulai dari mitigasi, sistem peringatan dini, hingga manajemen penanganan darurat bencana. Melalui program KKN dengan tema Desa Tangguh Bencana (Destana), mahasiswa UNNES tidak hanya berperan dalam edukasi dan sosialisasi, tetapi juga membangun kelembagaan yang berkelanjutan. Pembentukan FPRB dan Tim Relawan ini diharapkan menjadi warisan jangka panjang bagi Desa Gonoharjo.

Koordinator KKN UNNES Desa Gonoharjo, Ahmad Salek Ma'arif menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari pengabdian mahasiswa kepada masyarakat.
“Kami berharap forum ini tidak hanya berhenti pada saat KKN, tetapi terus berjalan dengan melibatkan masyarakat desa secara aktif. Dengan begitu, Desa Gonoharjo dapat menjadi desa yang tangguh, siap siaga, dan mandiri dalam menghadapi potensi bencana,” ungkapnya.

Pembentukan FPRB dan Tim Relawan ini disambut positif oleh berbagai lapisan masyarakat yang hadir. Dengan adanya wadah resmi ini, warga merasa lebih terorganisir dan memiliki sistem bersama untuk mengantisipasi serta menanggulangi bencana.

Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian penting dari program KKN UNNES di Desa Gonoharjo, sekaligus bukti bahwa sinergi antara mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat dapat menghasilkan langkah nyata dalam membangun desa yang tangguh dan berdaya.


Dipost : 21 Agustus 2025 | Dilihat : 9

Share :