Berita Terkini
Gonoharjo, 19 Agustus 2025 – Rangkaian peringatan Merti Desa Gonoharjo tahun pertama ini terasa semakin istimewa karena digelar bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Salah satu agenda utama adalah Gonoharjo Bersholawat yang berlangsung pada Selasa, 19 Agustus di Lapangan Olahraga Dusun Nglimut, Gonoharjo, Kendal.
Acara ini menghadirkan grup hadroh ternama Al Muqorrobin Kendal serta Habib Firdaus Al Munawwar yang memimpin lantunan sholawat bersama ribuan jamaah. Suasana religius dan penuh khidmat tercipta ketika masyarakat berbaur dengan para tokoh agama dan pemerintah desa, melantunkan pujian kepada Nabi Muhammad SAW seraya memanjatkan doa untuk keselamatan bangsa dan kemakmuran desa.
Gonoharjo Bersholawat semakin semarak dengan kehadiran para kepala desa se-Kecamatan Limbangan serta Camat Limbangan, Bapak Sucipto, S.Stp., M.M. yang hadir memberikan apresiasi dan dukungan. Kehadiran mereka menunjukkan kekompakan lintas desa dalam memeriahkan Merti Desa sekaligus peringatan HUT RI ke-80.
Kepala Desa Gonoharjo, Bapak Suyitno, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini memiliki makna ganda: sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT sekaligus penghormatan kepada para pahlawan bangsa. “Melalui Merti Desa dan peringatan HUT RI ke-80, kita ingin menegaskan bahwa mencintai tanah air adalah bagian dari iman. Bersholawat adalah doa kita agar bangsa Indonesia selalu damai, rukun, dan diberkahi oleh Allah SWT,” ujarnya.
Habib Firdaus Al Munawwar dalam tausiyahnya mengajak masyarakat untuk memperbanyak sholawat dan menjaga persatuan. Ia juga menekankan bahwa momentum HUT RI harus menjadi pengingat bahwa kemerdekaan diraih berkat perjuangan dan doa para pendahulu. “Bangsa yang cinta Rasulullah dan cinta tanah air akan dijaga Allah dari segala mara bahaya. Mari kita rawat persatuan, baik melalui doa, kerja keras, maupun rasa cinta terhadap tradisi,” tutur Habib Firdaus.
Gonoharjo Bersholawat menjadi puncak acara religius dalam rangkaian Merti Desa dan HUT RI ke-80. Sebelumnya, masyarakat telah melaksanakan berbagai kegiatan seperti lomba-lomba kemerdekaan, pagelaran wayang, karnaval, hingga pentas seni. Semua ini memperlihatkan bahwa Desa Gonoharjo tidak hanya menjaga tradisi leluhur, tetapi juga menumbuhkan rasa nasionalnasionalme.
Dengan memadukan tradisi budaya, semangat religius, dan jiwa nasionalisme, Merti Desa dan HUT RI ke-80 di Gonoharjo menjadi momentum berharga bagi masyarakat. Acara Gonoharjo Bersholawat meneguhkan identitas desa sebagai masyarakat religius, rukun, sekaligus cinta tanah air.
Dipost : 21 Agustus 2025 | Dilihat : 8
Share :